Ticker

6/recent/ticker-posts

Catatan Haul Emas Ke-50 KH. Abdul Wahab Chasbullah

 


             Jombang 22/06 telah diperingati haul emas ke-50 KH Abdul Wahab Chasbullah. Meskipun dilaksanakan secara virtual haul emas ke-50 KH abdul Wahab Chasbulloh berlangsung secara lancar dan khidmat. Menurut Ibu Hj. Mundjidah Wahab selaku Bupati Jombang dan sekaligus Putri dari KH Abdul Wahab Chasbullah haul kali ini ditayangkan lebih dari 250 kanal youtube. “Semoga dengan ditayangkan lebih dari 250 kanal youtube haul Mbah Wabah bisa menjadi energi yang positif bagi masyarakat” tutur Bu Mun sapaan akrab ibu bupati. Senada dengan Bu Mun KH M. Hasib Wahab Hasbullah menyampaikan bahwa penonton dari kanal youtube diperkirakan lebih dari 3 juta penonton.  

            KH Abdul Wahab Chasbullah adalah seorang ulama yang lahir dan besar dikalangan Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang. KH Abdul Wahab Chasbulloh juga dikenal sebagai inspirator, pendiri, dan penggerak Nahdlatul ‘Ulama. KH Abdul Wahab Hasbullah diangkat sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2014. Dalam sambutannya Presiden menyampaikan bahwasannya semangat dan perjuangan dari KH Abdul Wahab Chasbullah bisa ditiru oleh kalangan muda sekarang. Semangat dalam membebaskan Bangsa Indonesia yang digaungkan oleh Mbah Wahab sangat besar dan tertuangkan dalam lagu Ya Lal Wathon atau Mars Syubbanul Wathon. “Mars Syubbanul Wathon diciptakan sebelum kemerdekaan yang ditujukan untuk pemuda kemerdekaan dalam mengusir penjajah dari tanah air Indonesia dan salah satu peninggalan Mbah Wahab adalah menara yang terdapat tulisan Ø­  ر ت Ù… yang dibaca hurrun tammun yang artinya kemerdekaan yang sempurna” tutur KH M. Hasib Wahab Hasbullah.

            KH Marzuki selaku Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur juga menggungkapkan bahwasannya yang perlu diteladani dari Mbah Wahab adalah nasionalisme yang luar biasa. “Hubbul Wathon Minal Iman adalah redaksi dari Mbah Hasyim yang dipopulerkan oleh Mbah Wahab lewat lagu” ucap KH Marzuki. Seperti halnya KH Marzuki, KH Said ‘Aqil Siraj selaku Ketua Umum PBNU juga mengucapkan ada beberapa hal yang perlu dicontoh dari Mbah Wahab. “Kita sebagai santrinya Mbah Wahab harus bisa mencontoh beliau dari segi ilmu, sugih, dan jadugnya. Mbah Wahab bisa sangat hebat dalam hal ilmu, sugih, dan jadug karena beliau menjalankan amanat yang bersifat dari langit dan manusiawi. Maksudnya apa amanat bersifat manusiawi kita harus bisa menyebarkan agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan yang bersifat manusiawi kita harus cerdas dalam hal science, ekonomi, dan humanity” tutur KH Said ‘Aqil Siraj.  

            Dalam mencontoh karakter dan kepribadian Mbah Wahab, Gus Miftah selaku pemateri dalam acara haul menjelaskan bahsannya harus bangga menjadi santri lebih-lebih santrinya Mbah Wahab. “Kita sebagai santri harus bangga, karena apa santri bisa menjadi apa-apa. Santri bisa menjadi presiden seperti Gus Dur, santri juga bisa menjadi wakil presiden seperti KH Ma’ruf Amin, santri juga bisa menjadi gubernur, bupati, dan lain sebagainya” tutur Gus Miftah. Senada dengan Gus Miftah, pemateri yang lain KH Musthofa ‘Aqil Siraj menjelaskan kalau bukan dari santri lantas siapa orang yang pantas disebut sebagai orang solih?

            Agenda Haul Emas Ke-50 KH Abdul Wahab Chasbullah juga sebagai peluncuran AYSI atau Asosiasi Youtuber Santri Indonesia sebagai wadah berdakwah santri melalui kanal youtube di zaman yang serba online. “Dalam berdakwah melalui media kita juga harus mencontoh Mbah Wahab, beliau rela membeli tanah, gedung, dan isinya dengan uang beliau pribadi di Jl Sasak No. 23 Surabaya yang kedepannya menjadi cikal bakal media NU” ucap Gus Miftah.

 

Sekretaris 1 FORMABU

Selengkapnya cek di Channel Youtube kami FORMABU OFFICIAL
Silahkan Order Buku buku lainnya 
dihalaman Index Website www.FORMABU.com

 

Reactions

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement